Kilasan



Awal bentuk permainan blues merupakan permainan sahut-sahutan dalam berimprovisasi, atau lebih tepat disebut "memfungsikan gaya ekspresi tanpa memperdulikan harmoni dan tak ada batasan dengan formalitas dari struktur musik pada umumnya". Bentuk awal musik blues, terdenganr dari kaum pekerja lapangan yang suka berteriak-teriak dan membentuknya seperti nyanyian solo sederhana dengan penuh emosional. Blues dapat dilihat sebagai gaya bermusik yang berbasis pada struktur harmonik musik Eropa dan tradisi sahut-sahutan orang Afrika Barat dan kemudian ditransformasikan dalam permainan vokal dan gitar serta berbagai instrumen lainnya. Banyak elemen blues, seperti bentuk sahut-sahutan dan penggunaan blue notes dapat ditelusuri kembali melalui musik Afrika. Sylviane Diouf telah menyimpulkannya menjadi beberapa ciri khusus yang mengusulkan bahwa adanya sebuah hubungan antara musik Barat, Afrika Tengah dan blues. Gerhard Kubik juga menandai bahwa tehnik bermain gitar Missisippi yang menggunakan sebilah pisau, direkam oleh W.C. Handy dalam autobiografinya, dalam koresponden untuk kesamaan teknik bermusik di kebudayaan Afrika Barat dan Tengah. Diddley Bow, seorang pembuat alat musik bersenar satu, berpikir bahwa untuk menjadi sama seperti yang telah dipikirkan secara mendalam oleh masyarakat Amerika Selatan (pada awal abad 20) adalah mengambil kemiripan alat musik Afrika yang dapat membantu mengubah penampilan teknis alat musik Afrika menjadi seperti alat musik blues, yaitu alat musik bersenar atau berdawai. Blues kemudian mengadopsi bagian-bagian dari "Lagak Ethiopia", pamer minstrel (minstrel adalah sebutan untuk para composer, pemain musik serta penyanyi lagu dan balada pada abad pertengahan), dan spiritual orang kulit hitam, termasuk iringan harmonis dan instrumental. Cara ini sangat dekat hubungannya dengan ragtime (ragtime adalah aliran musik dan dansa yang popular dikalangan orang kulit hitam asli di Amerika Serikat sekitar tahun 1920), yang berkembang pada waktu yang hampir sama, walaupun blues lebih dulu popular.


0 Response to "Kilasan"